Alamat PT Hero Supermarket Tbk

Alamat Lengkap Serta Company Profile PT Hero Supermarket Tbk

PT Hero Supermarket Tbk


Alamat PT Hero Supermarket Tbk

Img Alamat PT Hero Supermarket Tbk
  • Address : CBD Bintaro Sektor 7 Blok N7/A7, Pondok Jaya, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Indonesia, postal code  15224
  • Website : "www.herosupermarket.co.id"
  • Facebook Fan Page : "www.facebook.com/herocareer"
  • Bidang Industry : Retail / Merchandise
  • Total Karyawan : Lebih dari 5000 Karyawan
  • Jam Kerja : Office : Senin - Jum'at, Operational : Shift
  • Seragam Kerja : Formal & Fashionable
  • Benefits : Jaminan Kesehatan, Pinjaman, Berbagai Jenis Tunjangan, Parkir Area
  • Phone number : (021) 83788388
Maps PT Hero Supermarket Tbk
Maps PT Hero Supermarket Tbk

Baca Juga Address PT Dexa Groups ( Dexa Medica )
Profil Perusahaan :
PT Hero Supermarket Tbk (IDX: HERO) adalah perusahaan ritel yang memiliki banyak cabang di Indonesia. Hero Supermarket Group adalah perusahaan ritel modern pertama di Indonesia, didirikan tahun 1971 oleh almarhum Muhammad Saleh Kurnia di Jalan Falatehan. Saat ini Hero membidik dasar menengah ke atas. Saat ini, Hero Supermarket Group merupakan suatu grup ritel yang memiliki berbagai format sebagai berikut:
  • Hero (supermarket)
  • Giant (hypermarket & supermarket)
  • Guardian (toko obat)
  • Starmart (mini-market)
Perjalanan kesuksesan Hero tidak terlepas dari kehidupan "hero"-nya yang sangat inspiratif. Beliau ialah almarhum M.S. Kurnia, yang dilahirkan pada 1 Desember 1934 di Sukabumi, Jawa Barat. Beliau dibesarkan di masa yang sulit. Di Jakarta, Kurnia kecil tidak mempunyai waktu untuk menikmati masa kecilnya seperti orang lain, dan beliau harus membantu keluarganya keluar dari kesulitan.
Kurnia kecil tidak mau membuang-buang waktu. Setelah sekolah tanpa waktu untuk bermain dengan teman-temannya, Kurnia langsung bekerja untuk mengumpulkan uang dengan menjual makanan. Kegigihannya menghasilkan dukungan dari orang tuanya dan saudaranya. Sampai 1954, Kurnia dengan kakaknya laki-lakinya, Wu Guo Chang, mencoba untuk melakukan bisnis dengan serius. Bersama, mereka mendirikan CV (Commanditaire Vennootschap) perusahaan dengan nama CV. Hero.
Pada tahun 1959 Wu Guo Chang mengundurkan diri dari CV. Hero , namun  Kurnia tidak putus asa dan tetap optimis dengan prospek ritel bisnis Hero dalam makanan dan minuman impor. "Kunci dari kesuksesan adalah pertama, kita harus mengambil kesempatan pada waktu yang tepat walaupun kesempatan itu datang dari mana saja. Kedua, itu tergantung pada apakah anda mempunyai visi dan bisa bertumbuh di atas yang lain", kata Kurnia secara jelas tentang prinsipnya. Ini adalah bakat Kurnia. Dia bisa melihat sisi positif dari sebuah kesempatan yang tidak bisa dilihat oleh kebanyakan orang.
Tidak lama kemudian, tahun 70-an datang dan membawa harapan. Saat kondisi ekonomi membaik, Kurnia melihat kesempatan. "Lihatlah orang-orang asing itu, mereka pergi ke Singapura 3 atau 4 kali hanya untuk berbelanja makanan barat dan minuman. Ini adalah kesempatan, kita bisa mengimpor makanan dan minuman yang mereka butuhkan dan kita bisa menjualnya lagi di Jakarta" kata Kurnia dengan penuh semangat.
Dengan nasehat dari temannya yang berasal dari Kanada, Mr Charles Turton, Kurnia dan Nurjahati pergi ke Singapura untuk melakukan survey tentang supermarket. Satu per satu, mereka mengunjungi beberapa supermarket modern disana, dan mereka membuat persiapan dengan hati-hati. Kurnia lalu siap untuk membuka supermarket modern. Dia sangat percaya diri dan yakin dengan prospek bisnisnya. Untuk pertama kali pada 23 Agustus 1971, Hero Mini Supermarket dibuka. Supermarket ini berlokasi di Jl. Falatehan No. 23, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, di tengah perumahan mewah, dengan total pegawai hanya 16 orang. Upacara pembukaannya sangat sederhana, hanya keluarga dekat yang diundang.
Di awal bisnis supermarketnya, Kurnia mengalami banyak kesulitan. Dia menyadari bahwa waktu kerjanya kurang menguntungkan. Ditambah kurangnya pengalaman, banyak makanan yang terbuang karena tidak terjual. Dia akhirnya berinovasi, memulainya dengan membangun gudang spesial untuk makanan segar untuk mengatur waktu kerja para pegawainya.
Pada tahun 70-an, kebanyakan supermarket tutup pada hari Minggu dan liburan. Kurnia melihat situasi ini sebagai kesempatan. Pada hari-hari tersebut, dia membuka Hero dan mendapat respons yang besar dari pelanggannya. Melihat kesuksesan Hero, toko lainnya dan supermarket lalu mengikuti strateginya. Ini membuat Hero sebagai pelopor dalam mempunyai jam belanja alternatif di Indonesia! Pasang dan surut, untung dan rugi, surplus dan minus, Kurnia harus melewati ini semua dalam menjalani ritel bisnisnya. Bersama dengan Nurhajati, dia melakukan apa pun untuk mencapai kesuksesan untuk Hero. Karena Kurnia, "Semua harus ada percobaan pertama. Tanpa itu, akan sangat sulit untuk mengetahui apakah ini akan bekerja atau tidak." Dan itu tidak mengambil waktu yang lama untuk prinsipnya untuk dibuktikan.
Kesuksesan Hero Faletehan menciptakan kesempatan yang lebih banyak untuk Kurnia dan membuatnya lebih mudah untuk mencapai target yang dia inginkan. Kesuksesan Hero pertama dikarenakan waktu yang tepat, ekonomi yang kondusif, dan juga dukungan dari partner perusahaan.
Lebih dari itu, Hero bertahan dan melanjutkan berkembang dengan hampir tidak ada pesaing! Kebanyakan, hanya ada para pengikut. Selama Hero berkembang, supermarket lainnya muncul dan mengikuti gaya Hero.
Tidak mengejutkan, Hero Supermarket berkembang seperti bambu di musim semi. Hero berkembang menjadi perusahaan ritel yang dihormati di Indonesia. Satu per satu, Hero Supermarket dibuka di tahun 70-an. "Membuka satu Supermarket setiap tahun", kata Kurnia saat dia mengatur target penjualan. Sampai 1980, pernyataan Kurnia dibuktikan dengan terbentuknya 9 cabang Hero Supermarket di Jakarta. Ini adalah pencapaian yang luar biasa pada saat itu
Di tahun 80-an, pada saat ekonomi Indonesia menjadi lebih stabil, populasi kelas menengah ke atas meningkat. Mereka berpenghasilan dua kali lipat dan hidup mapan. Ini mempunyai efek ke meningkatnya kebutuhan akan komoditi di supermarket. Situasi ini pastinya menguntungkan kepada perkembangan Hero. Di opini Kurnia, "Selama ekonomi berkembang, Hero mempunya banyak ruang untuk berkembang, tanpa mempunyai kecemasan tentang pesaing."
Kesuksesan Hero tidak terlepas dari karakter dan sifat M.S. Kurnia sebagai penemunya. Rekan-rekan Kurnia mengenalnya sebagai ramah, polos, jujur, sopan dan baik hati. Inilah mengapa banyak orang menyukai bekerja dengan dia dan sangat bersemangat untuk memajukan Hero bersama. Didukung oleh kegigihan, keoptimisan dan visi Kurnia, Hero berkembang.
Siapapun yang mengenal Kurnia pastinya kagum akan keberaniannya dan visinya yang berjangka panjang. Memilih tempat yang tepat untuk supermarket baru, contohnya, bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Pada saat dia memilih lokasi untuk supermarketnya, Kurnia bisa menghabiskan akhir pekannya mengamati lokasi secara berulang-ulang. Dia mengulangi ini secara teratur untuk mendapat lokasi yang tepat untuk Hero Supermarket selanjutnya.
Dalam memilih lokasi, terkadang Kurnia memiliki pertimbangan yang sulit dipahami. "Tempat ini menarik, dan ini akan berbeda dalam satu tahun atau dua di masa depan," katanya saat dia menemukan tempat yang sepi di pinggiran Jakarta. Beberapa tahun kemudian, semua orang setuju dengan keputusannya. Strateginya kira-kira sama seperti konsep "kota dikelilingi desa", yang berarti supermarket yang dibangun di daerah pinggiran yang membuatnya menjadi pusat dari beberapa perumahan.
Sebagai tambahan dari sifat kemurahan hatinya yang luar biasa, Kurnia juga mempunyai pikiran yang tajam. Disaat supermarket lainnya berkompetisi dengan harga murah, Hero tetap teguh dengan komitmennya. Kurnia mengingatkan pegawainya untuk mengikuti prinsip bahwa apabila mereka secara konsisten menyediakan pelayanan terbaik dan produk berkualitas di bawah manajemen yang solid, Hero akan tetap tidak tertandingi. Tiga prinsip inilah yang dinyatakan Kurnia sebagai 3 Nilai Filosofis Hero pada 1988. Memberikan  dan menanamkan ide positif ke pegawainya telah menjadi salah satu prinsip Kurnia dalam memajukan Hero. Kurnia dianggap sebagai kereta cepat, sementara sebagian lainnya bergerak sebagai roda elemen pendukung. Tidak heran Kurnia dapat memelihara kerja sama tim.
Untuk mendukung ini semua, Hero Group sering menyediakan pelatihan dan pengembangan keahlian untuk semua pegawai. Pada 1988, era komputerisasi dimulai. Hero menggunakan komputer IBM dari A.S 400 untuk mendapat jaringan otomatis untuk memperbaiki keefektifan dan keefisiensian. Dengan komputer ini, sistem informasi tentang penjualan dan persediaan terintegrasi agar pengambilan keputusan lebih cepat dilakukan.
Di akhir tahun 1980-an, perkembangan Hero semakin kuat. Pada 1989, Hero ada di puncak keberhasilannya dan memasuki tahun 1990 dengan penuh harapan Hero Group telah meningkatkan modalnya jauh untuk menjadi perusahaan yang cukup besar. Pada akhirnya, di tahun yang sama, Hero group melaksanakan Initial Public Offering (IPO), yang berarti menjual saham kepada masyarakat umum.
Waktu adalah kunci dari kesuksesan IPO. Setelah mempelajari peraturan dan kondisi keuangan,  Hero memenuhi syarat secara keuangan. Hero memenuhi kriteria untuk IPO. Pada 1989, Hero menjual saham 15% di Bursa Efek Jakarta. Tanpa disangka, penganalisa investasi mengatakan bahwa Hero adalah perusahaan dengan performa yang cepat. Pengamatan ini mempunyai efek yang positif terhadap Hero Group, dan akhirnya meningkatkan harga saham nya.
Tetapi siapa yang mengira, pada saat Hero Group berkembang seperti roket, M.S Kurnia meninggal dunia pada 10 Mei 1992. Banyak rekannya dan sahabatnya terkejut. Nurjahati, istrinya, tidak akan pernah melupakan insiden ini. Dia takut, bingung dan tidak merasa percaya diri untuk melanjutkan bisnis Hero setelah ditinggalkan almarhum Kurnia. Akan tetapi, Nurjahati mengingat pesannya, "Sampai tahun 2000, apabila Tuhan memberkati, mungkin kita bisa mencapai 100 cabang." Sekarang, dia menjadi kuat.
Saat melaksanakan IPO pada 1989, Hero dicatat mempunyai 26 Supermarket dan 3000 penyedia barang (300 di antaranya produser besar). Lima tahun kemudian, pada 1994 atau dua tahun setelah Kurnia meninggal, Hero Supermarket telah berkembang menjadi 56 supermarket. Sangat menakjubkan!
Maka itu, Hero dicatat sebagai perusahaan ritel di Indonesia yang berada sama level dengan skala multinasional. Rintangan yang dihadapi semakin sulit. Hero Group harus mampu bertahan dalam menghadapi kompetisi. "Kita harus melawan dengan harga, lokasi supermarket, strategi marketing, kualitas produk, pelayanan dan kenyamanan, dibandingkan dengan pesaing-pesaing," kata Nurjahati.
Setelah IPO  pada 1990, Hero Group menjadi member dari ARAN (Asian Retail Affiliation Network). Maka dari itu, Hero Group bisa melakukan aktivitas bisnis dan bekerja sama dengan ritel besar di Asia. Guardian dibuka di Indonesia pada tahun 1990. Lalu pada 1 July 1991, Starmart dibuka. Sementara untuk Hero Supermarket, setelah IPO telah diberikan dampak yang luar biasa. Bayangkan hampir setiap tahun, empat supermarket dibuka dengan tambahan 71 Hero Supermarket di seluruh Indonesia. Tahun 1996 adalah tahun puncak dimana Sembilan supermarket dibuka. Ini adalah pencapaian yang luar biasa pada saat itu.
Memasuki tahun 1998, Hero Group tidak bisa melarikan diri dari krisis keuangan. Selama kerusuhan Mei 1998, beberapa Hero Supermarket dibakar oleh penduduk. Untungnya, beberapa orang masih percaya dan mempunyai "rasa memiliki" kepada Hero. Saat kerusuhan dan krisis selesai, ada 68 Hero Supermarket yang bertahan dan berjalan seperti biasa.  Hero Group memiliki produk merek sendiri (Private Label). Dengan strategi ini, Hero mampu mendorong harga semenjak promosi dan harga kemasan telah dipotong tanpa menurunkan kualitas. Respons pelanggan luar biasa, mereka menjadi lebih cerdas. Dalam pikiran mereka, harga untuk uang lebih diprioritaskan dalam berbelanja. Apabila mereka bisa mendapat kualitas yang sama, mereka tidak seharusnya membeli produk yang lebih mahal. Hero Group lagi-lagi menunjukkan kekuatannya. Melengkapi kesuksesan Hero Supermarket, bisnis Hero Group berkembang menjadi beberapa grup. Sampai 2000, Apotek Guardian mempunyai 38 cabang, Starmart minimarket mempunyai 26 cabang, Mitra Toko Diskon mempunyai 8 cabang dan banyak unit bisnis.
Kunci dari semua kesuksesan berada di perencanaan korporasi dan pelaksanaan perencanaan strategi. Pembaruan rencana dan strategi perlu dilakukan secara cermat, tidak statis dan pastinya relevan dengan kondisi ekonomi pada saat itu. Tidak bisa dihindari, Hero Supermarket harus bisa menangani situasi pasaran pada saat itu. Dengan perencanaan yang hati-hati dan strategi yang jelas, Hero bisa berkembang dalam situasi kompetitif.
10 tahun setelah IPO, Hero dibuktikan bertahan meskipun adanya kondisi ekonomi yang kurang menguntungkan. Memasuki dekade milenium, ekonomi telah berangsur-angsur membaik. Inflasi dan Rupiah menjadi kuat, dan mendorong daya beli penduduk yang bangkit kembali. Kondisi ini telah memberikan ritel besar kesempatan untuk menyediakan untuk pasaran yang berkembang. Hero Group bahkan lebih baik saat memasuki tahun 2000an. Di bawah Hero Group, Starmart telah membuka 131 cabang di seluruh Indonesia. Starmart adalah sebuah minimarket dengan konsep toko yang nyaman dan terfokus untuk para pelanggan yang menginginkan produk berkualitas dengan pelayanan yang nyaman dan bisa diandalkan.
Sementara itu untuk Guardian, apotek, toko kesehatan dan kecantikan ini yang dibuka setahun sebelum kelahiran Starmart, juga menunjukkan kemajuan yang memuaskan. Didirikan pada tahun 1990. Konsep toko ini adalah solusi belanja satu tempat untuk kesehatan keluarga. Dimana pelanggan bersama dengan kerabat atau keluarga dapat membeli kebutuhan kesehatan mereka. Diberikan keuntungan dari situasi milenium, Hero Group dapat menghadapinya dengan kegigihan. Dairy Farm Management Service ltd, kembali meyakinkan kepemilikannya akan Hero Group dengan menambahkan lebih banyak modal di tahun 2004. Secara otomatis, jaringan Hero Group mengikuti jaringan yang dimiliki oleh konsorsium ritel terbesar dunia Dairy Farm International Holdings (DFI). Maka dari itu, Hero Group secara resmi menjadi ritel global dari Indonesia dan beroperasi seperti ritel kelas dunia lainnya. Ini adalah perwujudan dari apa yang Kurnia- pendiri Hero inginkan dalam hidupnya. "Dibangun secara lokal, tetapi bekerja dengan standar internasional", kata Kurnia saat mempimpin Hero untuk go public
Hero Supermarket melebarkan sayapnya dan berubah menjadi Giant untuk segmen Hypermarket. Giant Hypermarket pertama dibuka di Indonesia pada 2002, berlokasi di Villa Melati Tangerang. Sebagai tambahan untuk kekuatan di segmen ritel, saham Hero Group menjadi lebih besar dengan adanya Giant sebagai hypermarket internasional. Dengan adanya Giant Hypermarket, kebutuhan penduduk di beberapa kota di Indonesia terpenuhi. Akankah pasar Hero Supermarket terganggu dengan adanya Giant? Jawabannya adalah tidak. Hero Supermarket dibuka untuk pelanggan yang menginginkan atmosfir berbelanja yang nyaman dan pelayanan yang terbaik. Giant Hypermarket dibuka untuk mengakomodasi entusiasme publik untuk berbelanja dengan pelayanan yang baik dengan harga yang hemat.
PT Hero Supermarket Tbk mempekerjakan lebih dari 13,700 orang dan melayani pelanggan di 558 gerai. Terhitung dari 30 Juni 2012 , perusahaan ini telah mengoperasikan 43 gerai Giant Hypermarket, 130 gerai Hero & Giant supermarket, 241 gerai kesehatan dan kecantikan Guardian dan 144 gerai Starmart.
Dairy Farm melalui kepemilikannya terhadap PT Hero Supermarket Tbk telah di berikan hak untuk waralaba IKEA di Indonesia, dan gerai kami yang pertama akan di buka di tahun 2014.
Sekilas tentang Dairy Farm International Holdings Limited
Dairy Farm International Holdings Limited adalah sebuah perusahaan ritel raksasa di Asia, dengan dasar hokum pendirian di Bermuda dan terdaftar sebagai saham premium di Bursa Saham London-Inggris. Dengan pencatatan di Bursa Saham di Singapura dan Bermuda .Di akhir 31 Desember 2011, Dairy Farm Group beserta dengan asosiasi nya mengoperasikan sekitar 5400 gerai dan memperkerjakan lebih dari 85.000 karyawan, dan mempunyai omset penjualan melebih 10 milyar US Dollar. Sedangkan di wilayah Asia Tenggara, Dairy Farm mengoperasikan 956 gerai (433 gerai berlokasi di Singapura, 186 gerai berlokasi di Malaysia, 533 di Indonesia dan 115 di India).
Group ini juga mengoperasikan merk gerai yang sudah terkenal diantara nya Wellcome (supermarket untuk barang masakan terkenal di Hongkong, Taiwan) Katering Maxim (Group restaurant terkenal di Hongkong) Cold Storage (Supermarket), Jason Market Place / Market Place by Jason's (Supermarket mewah di Singapura, Hongkong, Thailand), ThreeSixty (supermarket organic & ramah lingkungan), Shop N Save (supermarket diskon), Giant (hypermarket), dan Mannings/Guardian (gerai kesehatan dan kecantikan) di beberapa regional area, dan juga mengoperasikan 7-Eleven (minimarket), Hero (supermarket), dan IKEA (toko perabot dan furniture di Hongkong dan Taiwan). Di bulan Maret 2012, Group ini telah mengakusisi saham sebesar 70% terhadap perusahaan yang mengoperasikan 6 gerai bermerk Lucky di Kamboja, dan baru-baru ini juga telah mengakusisi 50% dari saham Rustan Supercentres, Inc di Filipina, dimana perusahaan tersebut mengoperasikan 10 hypermarkets dan 22 supermarkets.
Perusahaan ini merupakan bagian dari Grup Jardine Matheson, dimana mempunyai beberapa unit bisnis yang berbeda di Asia. Jardine Pacific, Jardine Llyod Thompson, Hongkong Land, Dairy Farm, Mandarin Oriental. Jardine Cycle & Carriage, dan Astra termasuk didalamnya. Dan perusahaan-perusahaan ini merupakan pioneer di bidang teknik & konstruksi, jasa transportasi, asuransi, investasi pembangunan property, retail, restoran, hotel mewah, sepeda motor, jasa keuangan, pertambangan dan agribisnis.
Sangatlah jelas kalau sekarang Hero merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari bisnis ritel raksasa di Asia, Sangat mengagumkan
Satu dekade setelah millennium baru, PT Hero Supermarket Tbk terus berjalan dengan kuat dan menjalani rencana ekspansi besar-besaran. Di 2012, terdapat dua perkembangan menarik di dalam Hero Group. Yang pertama adalah konsep baru Starmart yang mengusung tema convenience store yang dimulai di Oktober 2012 ketika renovasi Starmart BRI II telah selesai. Konsep baru tersebut terbukti sangat sukses dalam menciptakan tampilan yang baru dan menarik yang pada akhirnya menciptakan lebih banyak penjualan untuk toko tersebut. Sekarang ini konsep yang telah terbukti tersebut sudah dalam proses untuk diaplikasikan ke semua toko Starmart.
Perkembangan brilian kedua di 2012 adalah penciptaan dari konsep belanja ultra-premium dalam bentuk toko Jason's. Mulai beroperasi di 30 Desember 2012, konsep baru ini melayani konsumen khusus yaitu kalangan atas yang per September 2013 telah memiliki tiga toko. Di 2013, bisnis unit Giant menjalani perubahan identitas dari Giant Hypermarket dan Giant Supermarket menjadi Giant Ekstra dan Giant Ekspres. Perubahan ini juga diikuti dengan perubahan konsep dan pembedaan yang jelas antara kedua format, dimana Giant Ekstra akan menjadi pemimpin pasar dalam harga murah dengan produk yang lengkap untuk kebutuhan bulanan konsumen dan Giant Ekpres akan menjadi pemimpin pasar dalam harga murah dengan pelayanan cepat untuk melayani kebutuhan mingguan konsumen.
Pada Oktober 2014, PT Hero Supermarket Tbk membuka toko IKEA pertama di Indonesia yang berlokasi di Alam Sutera, Tangerang. PT  Hero Supermarket Tbk merupakan pemegang hak waralaba (franchise) untuk mengoperasikan bisnis IKEA di Indonesia dan Divisi IKEA memiliki tanggung jawab untuk mengimplementasikan konsep dan model bisnis IKEA di Indonesia. IKEA menawarkan rangkaian produk perabot rumah tangga yang dirancang dengan baik dan fungsional, yang dapat dilihat di berbagai zona antara lain kamar tidur, ruang keluarga, dapur, ruang makan dan kamar anak-anak. Semua produk IKEA didesain dengan sederhana tetapi multi-fungsi dan memiliki manfaat tambahan.
Per Desember 2014, jumlah total toko yang dioperasikan oleh Hero Group adalah lebih dari 700 toko dengan lebih dari 16.000 karyawan. Detail dari toko-toko tersebut adalah 129 toko Giant Ekspres, 55 toko Giant Ekstra, 34 toko Hero Supermarket, 135 toko Starmart, 346 toko Guardian, 2 toko Jason dan 1 gerai IKEA.
Dengan perkembangan dinamis yang cepat ini, dan dengan dukungan penuh dari Dairy Farm sang retailer pemimpin di Asia, Hero Group telah mempersiapkan diri untuk masa depan sebagai retailer yang memimpin di Indonesia.

0 Response to "Alamat PT Hero Supermarket Tbk"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel